Pages

Selasa, 07 Juni 2011

120 Nasabah Citibank Korban Pembobolan Belum Lapor

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengungkapkan dari 123 nasabah prioritas milik Citibank (Citigold) yang dananya dibobol hanya tiga nasabah yang melapor. Sementara 120 yang lain tidak melaporkan pembobolan dananya. "Ketahuan dari tiga nasabah, kami buka rekeningnya. Ada 123 nasabah lagi. Ternyata setelah dibuka semua, ada nasabah lain yang ditarik dananya," ujarnya dalam Seminar Modus Kejahatan Perbankan dan Mitigasi Resikonya di Bank Bukopin, Jakarta, Selasa (7/5). Ia menambahkan pembobolan dana Citigold tersebut terjadi karena adanya pelanggaran Standard Operation Procedure (SOP) dalam pencairan dana nasabah di 230 nasabah besar prioritas banking milik Citibank tersebut. Pelanggaran tersebut dilakukan secara kolusi antara teller dan dan supervisor. "Ini tidak bisa berjalan sendiri kalau tidak ada bantuan dari staf lain," ujarnya. Arief menambahkan pembobolan dana oleh Melinda Dee tersebut juga melibatkan rekening suaminya untuk menampung hasil kejahatan. Dalam kasus ini, kepolisian telah menetapkan dua tersangka dan kini kasusnya telah dilimpahkan ke kejaksaan (P21)." Ada dua orang kami kenakan tindak pencucian uang. Sekarang berkasnya sudah P21," jelasnya. Dijelaskan oleh Arief, total kerugian akibat pembobolan dana yang dilakukan oleh MD mencapai RP 16 miliar. "Ada yang diambil sampai US$150 ribu. Akhirnya ketahuan dari tiga nasabah," imbuhnya. Dana tersebut oleh Melinda Dee digunakan untuk pembelian mobil mewah dan apartemen. "Kredit apartemen langsung lima. Dari lima dua dipake, tiga disewakan lagi. Otak bisnisnya bagus juga," sambungnya. Sementara itu, Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan (PPATK) Yunus Husein menerangkan pihaknya telah selesai mengaudit Citibank ya. Dari hasil audit itu, PPATK temukan tambahan Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LKTM) yang melibatkan MD. "Puluhan ya, kalau dulu kan di 12 bank, sekarang yang jelas meningkat," ujarnya.(*/X-12) ( media Indonesia edisi 7 juni 2011 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar