Pages

Minggu, 19 Juni 2011

Ruyati dapat hukuman pancung, Massa Loreng Merah Putih Demo Kedubes Arab Saudi

Simpati untuk TKW Ruyati yang dihukum pancung oleh Pemerintah Arab Saudi terus mengalir. Massa dari Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) menggelar aksi dan menyerukan untuk memboikot produk-produk buatan Arab Saudi.

Aksi yang diikuti 100 orang yang kompak mengenakan baju loreng merah putih dan baret merah ini digelar di depan Gedung Kedubes Arab Saudi, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Senin (20/6/2011). Massa menggelar aksi sekitar pukul 09.45 WIB.

Massa memulai aksi dengan melakukan aksi teaterikal yang menggambarkan eksekusi Ruyati. Seorang perempuan mengenakan kerudung warna hijau dan kemeja warna hijau dan celana jeans terlihat berdiri dan dijerat lehernya dengan menggunakan tali tambang.

Tangan kanan dan tangan kiri si perempuan itu dipegangi oleh 2 laki-laki yang mengenakan baju gamis warna putih dan biru lengkap sorban yang menutupi wajahnya.

Ada 1 pria yang mengenakan baju serupa memegang tali yang terjerat di leher perempuan dan kapak untuk memenggal kepala yang terbuat dari gabus. Si laki-laki itu menendangi si perempuan sambil mengacungkan kapak. Perempuan itu menjerit ketakutan.

"Jangan hukum saya. Saya ke sini untuk mencari makan. Kalau saya dipancung bagaimana nasib keluarga saya di sana," kata si perempuan mengiba.

Massa juga menggelar orasi yang menuntut agar menteri tenaga kerja lebih proaktif dalam perlindungan tenaga kerja Indonesia, dan memboikot produk Saudi Arabia. Massa meminta agar bertemu dengan Dubes Saudi Arabia.

Massa berteriak "Ente bahlul...bahlul!"

Keamanan di Kedubes Saudi Arabia diperketat. Sejumlah anggota keamanan membuat pagar betis. Beberapa polisi juga menjaga aksi ini.

Massa membentangkan spanduk berukuran besar bertuliskan "Pulangkan jenazah pahlawan devisa", "Jangan semena-mena menghukum orang yang menjaga kehormatan harga dirinya", dan "Boikot produk Saudi Arabia." Akibat aksi ini lalu lintas di Jalan MT Haryono macet. Pengendara banyak yang berhenti sejenak untuk melihat dan menonton aksi ini. detik .com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar