Pages

Sabtu, 04 Juni 2011

Para Menlu Asia dan Eropa Akan Berunding di Hungaria

Para Menlu negara-negara Asia-Europe Meeting (ASEM) akan melakukan perundingan dalam Pertemuan Menteri Luarnegeri ASEM ke-10 di Gödöllő, Hungaria, 6-7 Juni 2011. Perundingan akan memfokuskan pada tantangan keamanan non-tradisional. Tantangan keamanan jenis baru ini mencakup nyaris semua masalah keamanan selain konflik bersenjata. "Dalam dunia global, risiko keamanan itu akibat terorisme, proliferasi senjata pemusnah massal, perdagangan senjata ilegal dan kejahatan terorganisir," ujar Menteri Luarnegeri Hungaria János Martonyi melalui siaran pers UE, yang diterima detikcom Den Haag (3/6/2011) petang Waktu Eropa Tengah. Selain itu, lanjut Martonyi, juga ada kebutuhan untuk mengatasi bencana alam, migrasi yang dimulai dari titik-titik krisis dan kekurangan pangan. Dijelaskan bahwa beberapa tantangan tersebut hadir di Asia secara simultan. Jepang baru-baru ini terkena bencana nuklir dan bencana alam secara bersamaan. Hal ini membuat pertemuan di Gödöllő dan terutama topiknya menjadi aktual. Menurut Martonyi, pertemuan politik informal saat ini sedang mendapat tempat di berbagai belahan dunia untuk membahas masalah-masalah kunci global dan regional secara lebih terbuka. Karena sifat informal itu, pada pertemuan 6-7 Juni para partisipan tidak akan mengeluarkan konklusi resmi dan mengikat.
Sebaliknya mereka akan mengadopsi apa yang disebut Chairman's Statement (Pernyataan Ketua, red), yang akan mencakup pendapat konsensual dan posisi 48 mitra ASEM dalam masalah-masalah politik, ekonomi dan sosial-kebudayaan dalam pengertian global dan regional. Para partisipan dalam pertemuan di Godollo tersebut mewakili separuh penduduk dunia dan 60 persen Produk Domestik Brutonya. Martonyi menekankan bahwa penguatan hubungan dengan Asia juga merupakan elemen penting dalam strategi baru kebijakan luarnegeri Hungaria.
Untuk itu, di samping kerangka multilateral, dia telah mengorganisir beberapa pertemuan bilateral dengan mitra Asia, termasuk Menlu Jepang dan Cina. Pertemuan Menteri Luarnegeri negara-negara ASEM diselenggarakan dua kali setahun, dalam periode antara tiap dua KTT Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan ASEM. Gödöllő dipilih atas kesepakatan antara Keketuaan UE yang saat ini dipegang Hungaria dengan Perwakilan Tinggi Urusan Luarnegeri dan Kebijakan Keamanan Catherine Ashton. Pertemuan Menteri Luarnegeri ASEM ke-10 di Gödöllő akan dibuka oleh Perdana Menteri Hungaria Viktor Orbán pada 6/6/2011. Hari pertama pertemuan akan diketuai oleh Catherine Ashton dan hari kedua oleh János Martonyi.( Detik edisi 4 juni 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar