Pages

Senin, 06 Juni 2011

Masalah Lingkungan Hidup Jadi Agenda Rakornas PKB

Dalam rangka memperingati hari lingkungan sedunia yang jatuh pada Minggu (5/6), DPP PKB menjadikan hal itu sebagai salah satu agenda penting yang dibahas dalam Rakornas II PKB di Jakarta, Minggu (5/6). Menurut Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Jafar, rakornas selain membahas masalah penuntasan verifikasi parpol, salah satu agenda penting adalah mengkonsolidasikan semua DPW PKB se-Indonesia untuk memetakan semua masalah lingkungan di masing-masing provinsi. Dengan demikian, kata dia, PKB bisa memberikan analisis sosial dan ekologis, serta menentukan langkah penanganan dan pengatasan, mulai dari aspek peraturan perundangan, pengawasan kebijakan, maupun pendampingan masyarakat terdampak. Selain itu, lanjutnya, pertemuan itu juga merekomendasikan sejumlah hal, seperti secara resmi meminta kepada pemerintah untuk meninjau ulang atau renegoisasi atau bahkan memutus semua kontrak karya yang terbukti merugikan kepentingan nasional, utamanya yang terbukti menghancurkan lingkungan hidup. Selain itu, PKB meminta Kementerian Lingkungan Hidup menindak tegas semua perusahaan tambang nasional yang terbukti tidak taat peraturan lingkungan. "Mereka hanya mengejar untung tapi dengan mencemari lingkungan, jika perlu ditutup saja perusahaan tambang tersebut," katanya di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (6/6). PKB juga mendorong agar postur RAPBN 2012 lebih meneguhkan komitmen pemerintah tentang pembangunan proenvironment dalam bentuk program dan anggaran yang lebih besar lagi dari anggaran tahun lalu. Salah satunya adalah memperbesar anggaran untuk program social forestry dalam menghadapi perubahan iklim. Selanjutnya, PKB mengajak kepada semua pihak untuk selamatkan hutan mangrove di sepanjang pesisir pantai Indonesia, sebab abrasi pantai setiap tahun meningkat tajam dan semakin menggerus daratan, karena hutan mangrove kian hilang. (OL-8) ( media Indonesia edisi 7 juni 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar